Kamis, 19 September 2013

Punya masalah ??? Kembali kepada Allah


Punya masalah ???
Kembali kepada Allah

Tak dapat dipungkiri, bagi sebagian orang terkadang mereka ingin mengakhiri hidupnya dikarenakan masalah yang menimpanya. Masalah yang begitu besar, masalah yang begitu dahsyat, yang mampu membuat hati dan pikiran menjadi kacau. Kalau sudah begini, bagi orang yang memiliki iman yang lemah, maka solusinya adalah mengakhiri hidupnya. “Na’udzubillah min dzaalik”.

Masalah yang timbul, membuat hati tidak tenang. Dan setan seringkali mengambil kesempatan ini untuk menjadikan manusia kufur dan menjadikannya sebagai bagian dari mereka. Oleh karena itu, agama mengajarkan kita untuk banyak berdzikir kepada Allah agar hati menjadi tenang, dan senantiasa berdo’a kepada Allah agar diberi kesabaran untuk menghadapi masalah dan musibah yang diberikan.
أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"...Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang." (QS. Ar-Ra'd: 28).
Nah, sebenarnya ada banyak sekali do'a dan dzikir yang diajarkan dan dicontohkan Rasulullah صلي الله عليه وسلم  yang selayaknya seorang muslim mengamalkannya setiap hari agar ia selalu ingat kepada Allah dan tidak menjadi orang yang lalai serta selalu mendapat perlindu­ngan Allah dan dijauhkan dari godaan dan bisikan syaitan yang terkutuk, karena syaitan adalah musuh yang nyata bagi seorang muslim.
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوّاً إِنَّمَا يَدْعُوا حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagi­mu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena se­sungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni Neraka yang menyala-nyala." (QS. Al-Faathir: 6).


Jadi, Mari kita saling mengingatkan. Mari kita kembalikan semua masalah kepada Allah. Karena Allah-lah sebaik-baik tempat bergantung.

Semoga Bermanfaat
Wallahul Haadi Ilas Shirathil Mustaqim

Rabu, 05 Juni 2013

Ajari Aku MengI'RAB



الإعراب هو تغيير أواخر الكلم لاختلاف العوامل الداخلة عليها لفظا أو تقديرا


"I'Rab adalah perubahan akhir kalimat karena perbedaan Amil-Amil yang masuk atasnya, baik secara lafadz maupun taqdir."

Itulah salah satu pelajaran dalam bahasa Arab yang pernah aku pelajari saat masih duduk di bangku Tsanawiyah Pon. Pes. An-Nahdlah UP Makassar.
I'rab merupakan pelajaran yang membingungkan bagi saya, seperti memilih antara 2 hati... Ckckckck :D.

Saya teringat ketika masih nyantri dipesantren, setiap malam Ahad, kami belajar bahasa Arab yang membahas tentang I'rab. para santri(wati) mengatur tempat duduk mereka dengan rapi. dengan format, Santri dan Santriwati saling berhadapan.. disebelah kanan masjid tempat duduk para santri dan sebelah kiri masjid tempat duduk para santriwati, dan ditengahnya adalah Ustadz.

Setiap malam ahad, para santri(wati) sangat antusias mempelajari I'rab. sampai-sampai mereka berebut tempat untuk duduk paling depan. lain halnya dengan saya, saya sering duduk di belakang atau di tengah. sangat jarang duduk didepan. soalnya, saya takut jika nanti saya yang dipanggil menghadap ke depan untuk mengi'rab. bertahun-tahun saya belajar i'rab tapi belum bisa menguasainya. sampai pada akhirnya, saya berfikir untuk memotivasi diri agar membuat semuanya menjadi mudah dan menyenangkan.

Berhubung saya suka memPLESETkan kata-kata, dengan Modal Iseng, saya ambil buku bahasa Arab yang biasa dikenal dengan nama "
امثلة الجمل
" kemudian aku buka satu persatu halamannya dan menemukan ide untuk memPLESETkan kata-katanya.

Pelajaran pertama, saya menemukan pembahasan tentang Mubtada' dan Khabar. selanjutnya ada lagi pembahasan tentang Mudhaf dan Mudhaf ilaih. . . 
karena saya bingung dengan i'rab, maka saya berusaha mengimbanginya dengan membuat kalimat dan memPLESETkan kata-katanya yang mengarah kepada percintaan. sebagian istilah saya ganti dan istilah yang lain hingga akhirnya terciptalah I'rab Mode Sinting..
(lihat gambar)

dengan membuat gambar tersebut, saya bisa memotivasi diri untuk lebih giat lagi dalam mempelajari I'rab. sebab, jika I'rab sudah dikuasai, maka lebih berpeluang untuk membuat I'rab Mode  Sinting yang lebih Eksentrik.


Mohon Kritik dan Sarannya, demi kreatifitas yang lebih baik :D

Semoga Bermanfaat, . .
Wallahul Haadi Ilas Shiraathil Mustaqim