Rabu, 29 Februari 2012

Teks Qashidah "Ummiy"


هذه القصيدة امى

اُمِّى يَالَحْنًا اَعْشَقَهُ
 وَنَشِيْدًا دَوْمًا اَنْشُدُهُ
فِى كُلِّ مَكَانٍ اَذْكُرُهُ
 وَ اَظَلُّ اَظَلُّ اُرَدِّدُّهُ
اُمِّى يَارُوْحِى وَحَيَاتِى    يَابَهْجَةَ نَفْسِى وَمُنَاتِى
اُنْسِى فِى الْحَاضِرِ وَالْآتِى
اللهُ تَعَالَى اَوْصَانِى
  فِى السِرِّ وَلَوْ فِى الْاِعْلاَنِ
بِالْبِرِّ لَكِ وَالْاِحْسَانِ
اِسْمُكِ مَنْقُوْشٌ فِى قَلْبِى
   حُبُّكِ يَهْدِنِى فِى دَرْبِى
وَدُعَائِى يَحْفَظُكِ رَبِّى
Semoga teks diatas dapat bermanfaat dan ingat selalu IBU
Wallahul Hadi Ilas Shiratil Mustaqim

Cara Belajar-Mengajar yang Mudah dipahami

       Kegiatan  Belajar-Mengajar merupakan pekerjaan yang paling mulia. Didalam belajar-mengajar, ada tiga tipe orang yang harus diketahui. pertama, ketika anda tidak mampu mengajar, maka anda harus belajar. kedua, bila anda tidak mau belajar maka anda harus mengajar. namun,  jangan menjadi orang yang ketiga, yaitu tidak Belajar dan tidak Mengajar.

       Nah, sekarang saya ingin berbagi tips buat teman-teman bagaimana cara belajar-mengajar yang gampang, mudah dipahami dan menyenangkan.
Berikut tips belajar-mengajarnya:

Pertama, bila anda ingin melakukan kegiatan belajar-mengajar, maka usahakan memilih tempat yang jauh dari keributan, hal-hal yang memungkinkan terganggunya proses kegiatan belajar-mengajar, dan tentunya tempat tersebut harus bersih. biar hati menjadi rileks dan fikiranpun terbuka dalam menerima berbagai ilmu pengetahuan.

Kedua, cari waktu yang tepat. Terkadang, seorang siswa/santri jenuh, ngantuk, gelisah, dan bahkan tidak betah belajar dalam jangka waktu yang lama disebabkan waktu yang tidak tepat. seperti belajar diwaktu siang. olehnya itu, carilah waktu yang tepat untuk belajar-mengajar. seperti belajar diwaktu pagi, sore, waktu sahur (sekitar jam 3 pagi), dll.

Ketiga, sebelum memulai kegiatan belajar-mengajar, berdo'a lah terlebih dahulu agar kegiatan tersebut berberkah, minimal membaca:  بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . karena, segala sesuatu yang tidak dimulai dengan membaca basmalah itu tidak ada berkahnya. doa belajar :    رَبِّيْ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا                            


keempat, ketika mengajar, ada baiknya anda memberikan materi dengan menambahkan sedikit hiburan, terutama ketika siswa/santri udah mulai ngantuk atau bahkan udah tertidur. Misalnya, menyisipkan cerita-cerita humor, membuat lelucon, buat permainan, dll.

kelima, dalam proses belajar-mengajar juga dibutuhkan Bagan (وَسَائِلُ الْإِيْضَاحَ) sebagai sarana untuk menjelaskan pelajaran yang sulit menjadi mudah dipahami.

keenam, sebelum selesai belajar-mengajar, terlebih dahulu membuat resume atau kesimpulan yang merupakan inti dari materi yang disampaikan agar ilmu yang didapat lebih cepat dan mudah difahami dengan adanya resume tersebut.


       Semoga tips diatas bisa bermanfaat.
Wallahul Hadi Ilas Shiratil Mustaqim.