Mengapa (ketika hari cerah) Langit tampak biru????
Jawaban Pertama adalah Langit berwarna biru karena sebuah proses yang disebut Hamburan Rayleigh (rayleigh scattering). Cahaya yang berasal dari matahari menumbuk molekul-molekul di udara kemudian terhambur ke semua arah. besar hamburan sangat bergantung pada frekuensi, yakni, warna cahaya. cahaya biru, yang memiliki frekuensi tinggi, terhambur sepuluh kali lebih banyak dari pada cahaya merah, yang memiliki frekuensi lebih rendah. maka cahaya hamburan "Latar Belakang" yang kita lihat di langit adalah cahaya biru.
Proses ini juga menerangkan mengapa ada warna merah yang indah sewaktu matahari terbenam. ketika matahari tidak jauh dari cakrawala, cahaya harus melalui lapisan atmosfer lebih tebal untuk sampai ke mata kita. selama perjalanan itu, cahaya biru terhambur, tetapi warna merah, yang tidak begitu mudah terhambur, berhasil meneruskan perjalanannya sampai ke mata kita.
Jawaban kedua adalah Langit tampak biru karena sebuah proses yang dikenal sebagai Hamburan Rayleigh (rayleigh scattering).menurut ilmu fisika klasik, semua muatan yang mengalami percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. sebaliknya, radiasi elektromagnatik bisa terinteraksi dengan partikerl-partikel bermuatan yang membuat mereka berosilasi. sebuah muatan yang berosilasi terus mengalami percerpatan dan karena itu akan memancarkan radiasi kembali. kita mengatakan bahwa muatan tersebut menjadi sumber radiasi kedua. Efek ini dikenal sebagai Hamburan Radiasi Insiden (incident radiation).
Tentu saja, atmosfer terdiriatas bermacam-macam gas yang bersama-sama membentuk udara. kita boleh menganggap tiap molekul udara sebagai sebuah osilator elektron. Distribusi muatan elektron pada tiap molekul menghadirkan sebuah bidang hamburan untuk radiasi insiden. ini pada dasarnya sebuah bidang yang diperlukan agar radiasi insiden terhamburkan. besar radiasi terhamburkan akan bergantung pada luas potongan melintang ini. Dalam hamburan Rayleigh luas potongan melintang berbanding lurus dengan pangkat empat frekuensi radiasi insiden. cahaya matahari memiliki bermacam-macam frekuensi dalam spektrum cahaya nampak, dari cahaya frekuensi rendah (merah) hingga cahaya frekuensi cahaya lebih tinggi (biru). karena memiliki frekuensi lebih tinggi dari pada komponen-komponen tampak lain, bagian yang biru pada spektrum matahari akan terhambur secara lebih kuat. cahaya terhambur seperti inilah yang kita lihat, maka langit kelihatan bewarna biru.
Kebetulan kita juga dapat menerangkan mengapa matahari terbenam menghadirkan nuansa merah. ketika matahari dekat dengan cakrawala cahayanya harus melewati atmosfer yang lebih tebal. cahaya biru akan terhambur lebih kuat sementara cahaya merah, karena memiliki frekuensi lebih rendah tidak begitu terhambur maka bisa sampai ke mata seorang pengamat.
Semoga bermanfaat
Wallahul Hadi Ilas Shiratil Mustaqim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar